Penantian Malaysia selama 12 tahun ternyata tak sia-sia. Terbukti pada semifinal Thomas Cup kemarin (23/5) tim Malaysia berhasil melenggang ke babak final setelah mengalahkan Indonesia di Siri Fort Indoor Stadium. Kemenangan Malaysia ini tentunya sangat mengejutkan, karena sejak 2002 tim kuning ini selalu kalah di semifinal. Indonesia yang diatas kertas memiliki amunisi lebih baik pun harus menyerah dengan skor 3-0.
Pada partai pertama, Lee Chong Wei lagi-lagi berhasil menaklukkan tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto. Dan hal ini bukan suatu kejutan, karena Tommy sudah berkali-kali kalah dari Chong Wei. Di partai kedua, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang digadang-gadang dapat menyumbangkan poin pun malah takluk pada pasangan dadakan Tan Boon Heong/Hoon Thien How dengan skor 19-21, 21-8, 21-23. Pada partai ketiga, Chong Wei Feng memastikan kemenangan Malaysia setelah melibas Hayom Rumbaka dengan skor 21-10, 21-17.
Hasil ini bisa jadi pembalasan Malaysia terhadap Indonesia setelah pertemuan terakhir di perempatfinal Piala Thomas 2004 di Jakarta. Saat itu Indonesia mengalahkan Malaysia 3-1. Tan Boon Heong yang belum lama dipasangkan dengan Hoon Thien How mengatakan bahwa salah satu kunci kemenangan mereka adalah bermain tanpa kenal takut.
"Kami tidak takut saat bermain dan menyerang meskipun mereka (Ahsan/Hendra) sudah dekat dengan kemenangan. Semangat juang kami sangat tinggi dan kami tidak terbebani karena Chong Wei sudah menang di partai pertama", jelas Tan.
Di partai final besok (25/4) Malaysia akan berhadapan dengan timnas Jepang. Menurut Lee Chong Wei, Jepang bukanlah lawan yang mudah. "Kami sudah melebihi target dengan lolos ke semifinal. Sekarang kami ingin melangkah lebih jauh. Jepang bukan lawan mudah. Mereka mengejutkan Tiongkok dengan kemenangan 3-0. Kami pasti tidak akan memandang remeh Jepang, Minggu nanti", tutup Lee.
Source : kompas.com